Manfaat Ruqyah Untuk Pasien Stroke

Manfaat Ruqyah Untuk Pasien Stroke

                Tulisa ini adalah sebuah pengalaman pribadi selama menjalankan praktek perawatan dan terapi. Selama ini saya sering mendapatkan pasien – pasien dengan serang stroke. Baik berupa serangan stroke karena sumbatan maupun karena pecah pembulu darah atau yang diisitilahkan dalam medis stroke hemoragic. Keduanya memiliki dampak yang tidak ringan untuk badan dan jiwa pasien.

                Saya mengenal ilmu kesembuhan dan kesehatan di dua tempat yang hubungan keduanya sangat kontras sekali. Saya belajar di Fakultas Kedokteran UGM yang belajar tentang kesehatan dan pelayanan kesehatan dalam konteks kodokteran konvesional dan di pondok yang banyak mengenalkan tentang kesembuhan langit atau yang sering diistilahkan dengan kedokteran nabi (thib nabawi). Kedua instansi tersebut memberikan sudut pandang yang berbeda saat memandang manusia sebagai pasie atau sebagai orang sakit. Alhamdulillahnya dengan bimbingan guru, dosen, dan senior saya bisa menyelaraskan keduanya dengan baik. In sya Allah.

                Pasien stroke seringkali membutuhkan perawatan panjang (long term care). Perawatan bertujuan mengembalikan kondisi tubuh seperti kondisi semula. Disaat perawatan inilah saya berkali –kali mempraktekan ruqyah. Saya yakin ruqyah yang baik (syar’i) pasti akan memberikan efek kesembuhan untuk pasien. Sehingga sesaat sebelum saya memberikan terapi untuk badan pasien saya bacakan beberapa ayat dari al quran dan doa dari hadis nabi. Alhamdulillah, saya merasa lebih mantab melakukan hal tersebut karena Allah menjanjikan kesembuhan dengan ruqyah.

manfaat ruqyah untuk stroke

                Evaluasi terapi sering saya lakukan. Tujuanya adalah untuk mengetahui apakah terapi memiliki efek yang postif atau sebaliknya. Evaluasi biasa saya lakukan dengan metode wawancara, baik wawancara ke pasien secara langsung maupun wawancara ke keluarga. Dalam kasus ini sering sekali saya dapatkan hasil yang postif saat wawancara dengan keluarga selepas terapi ruqyah. Diantaranya menjelaskan, setelah terapi ruqyah pasien terlihat lebih tenang, rileks, dan lebih ringan.

                Saya mengumpulkan beberapa data terkait pengalaman saya dalam menterapi stroke. Saya memiliki keyakinan bahwa terapi ruqyah bisa mendukung kesembuhan pasien stroke. Hal ini bisa terjadi salah alasanya karena terapi ruqyah bisa menstabilkan emosi pasien sehingga kesembuhan pasien akan lebih cepat. Selain itu saya menyakini bahwa masih banyak manfaat yang didapatkan dari terapi ruqyah untuk orang stroke. Hanya saja untuk mepublikaiskannya ke luar perlu penelitian dalam jumlah banyak. Akan tetapi hal tersebut bukan menjadi kendala untuk memperaktikan terapi dari langit, terapi al quran, terapi ruqyah, terapi dari Allah dan terapinya Nabi. Wa Allahu ‘Alam.

(Ns. Tulus Prasetyo)