Bersamaan COVID meningkatlah PTM

kebiasaan yang sulit ditinggalkan karena efek ketagihan

PM adalah singkatan dari penyakit menular sedangkan PTM adalah singkatan penyakit tidak menular. COVID-19 adalah salah satu penyakit yang menular, saking cepatnya penularanya pemerintah menerapkan prosedur kesehatan yang ketat hingga pembatasan kegiatan masyarakat dengan PPKM. Prosedur ini membuat ruang gerak dan aktifitas masyarakat terbatas dan mendorong masyarakat untuk sementar waktu menahan diri di rumah. PTM adalah penyakit yang tidak menular contohnya serangan jantung, diabetes, darah tinggi, asam lambung, asam urat, kanker, stroke, dll.

Faktor resiko PTM berbeda dengan PM. Jika PM disebabakan oleh virus dan bakteri, PTM lebih banyak didukung oleh gaya hidup seseorang. Gaya hidup dalam kerja dan beristirahat, pola makan yang tidak baik, dan lingkungan yang kurang sehat. Berkurangnya aktifitas fisik selama masa pandemi tentunya akan berpengaruh pada level kesehatan kita. Hal ini perlu kita jadikan perhatian bersama. Agar selama masa pandemi ini kita tetap memiliki badan yang sehat dan resiko terkena PTM terkendali.

Tetap semangat menjaga dan membatasi aktifitas kita di tempat – tempat yang beresiko tinggi terjadi penularan COVID-19. Tetap bergerak dan olah badan di rumah, di tempat yang lebih rendah resiko penularan. Sehatnya badan dengan olah raga, sehatnya pikir dengan berkarya, sehat jiwa dengan menerima. Semoga Allah lindungi kita dari PM dan PTM, aamiin.

Tulus Prasetyo (Mari Sembuh).