kebiasaan yang sulit ditinggalkan karena efek ketagihan
Bersamaan COVID meningkatlah PTM
10 July 2021
Show all

Mengenal Bekam Jogja: Jenis dan Manfaatnya untuk Kesehatan

terapi bekam jogja

terapi bekam jogja

Mengenal Bekam Jogja: Jenis dan Manfaatnya untuk Kesehatan

Di Indonesia, ada berbagai pilihan pengobatan tradisional yang banyak dimanfaatkan masyarakat untuk mengatasi masalah kesehatan. Salah satunya adalah bekam, yang popularitasnya membuat metode pengobatan ini jadi banyak ditemukan di berbagai kota. Salah satunya adalah bekam Jogja.

Dilansir dari Alodokter, terapi bekam adalah terapi pengobatan alternatif yang berasal dari Tiongkok dan Timur Tengah sejak zaman dahulu. Bahkan, sejarah mencatatkan bahwa praktik terapi bekam sendiri sudah ada sejak ribuan tahun yang lalu.

Seperti Apa Proses Terapi Bekam Jogja?

Bagi Anda yang belum pernah mencoba terapi bekam sebelumnya, wajar kalau Anda belum tahu seperti apa prosesnya. Secara umum, terapi bekam Jogja dilakukan dengan menggunakan cangkir khusus yang bisa menghasilkan tekanan (suction cup), yang kemudian bisa menarik kulit untuk membantu terapis mengeluarkan darah kotor maupun racun.

Sebelum melakukan terapi, terapis bekam akan memasukkan bahan-bahan yang mudah terbakar terlebih dahulu ke dalam cangkir. Contohnya racikan herbal, alkohol, maupun kertas khusus. Setelah itu, terapis akan membakar bahan yang sudah ditempatkan ke dalam cangkir bekam.

Setelah api mati, cangkir bekam kemudian akan ditempelkan pada permukaan kulit. Nah, ketika udara di dalam cangkir mulai turun alias mulai dingin, udara tersebut akan menarik kulit dan otot. Akibatnya, pembuluh darah pun melebar, dan kulit jadi memerah.

Akan tetapi, seiring dengan berjalannya waktu dan perkembangan teknologi, peralatan yang digunakan untuk terapi bekam Jogja saat ini sudah jadi semakin modern. Lebih tepatnya, cangkir bekam tak lagi harus dipanaskan agar bisa menarik kulit ke atas, karena alat yang lebih modern sekarang menggunakan pompa karet agar bisa menghasilkan tekanan.

Jenis-Jenis Terapi Bekam Jogja

Rupanya, terapi bekam masih terbagi ke dalam 2 (dua) jenis, lho! Tepatnya bekam kering dan bekam basah. Lalu, apa perbedaan di antara keduanya, ya? Simak penjelasannya berikut ini, seperti yang dilansir dari Hello Sehat.

  1. Bekam kering.

Dari Hello Sehat, ahli akupuntur dan praktisi pengobatan tradisional Tiongkok Ann Michele Casco, L.AC., teknik bekam klasik yang dilakukan adalah bekam api atau bekam kering, alias ba guan zi. Teknik ini juga mempergunakan cangkir atau cawan kecil dalam praktiknya, dan cawan tersebut diletakkan di atas titik yang bermasalah – dikenal juga sebagai ashi, atau titik akupuntur.

Sebelum diletakkan di atas kulit, cawan tersebut terlebih dahulu dipanaskan dengan cara seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya. Yaitu dengan memasukkan bahan yang gampang terbakar ke dalam cawan, baru kemudian dibakar dengan api. Baru setelah api mati, cawan diletakkan pada titik ashi yang dikehendaki.

Saat udara di dalam cawan mulai dingin, kulit dan otot akan tertarik ke atas. Bagian yang tersedot akan terlihat kemerahan lantaran pembuluh darah ikut tertarik sebagai respon atas perubahan tekanan udara di dalam cawan.

Lalu, bagaimana caranya cawan yang dipakai untuk praktik bekam kering bisa lepas? Biasanya, terapis akan mengoleskan krim atau minyak pijat di area kulit sekeliling cawan. Dan sebelum dilepas, terapis akan menggeser cawan ke berbagai bagian tubuh dengan irama tertentu untuk menghasilkan efek serupa dengan pijatan.

  1. Bekam basah.

Teknik bekam basah ini muncul seiring dengan lahirnya alat bekam modern yang mempergunakan pompa karet. Berdasarkan sejumlah penelitian dari Tiongkok, inovasi teknologi bekam ini mampu membuat pasien merasa lebih nyaman.

Dalam praktik bekam basah, terapis akan membuat sayatan kecil atau menusuk bagian kulit yang baru saja dibekam. Setelah itu, terapiks kembali menempatkan cawan pada bagian kulit tersebut dengan tujuan untuk mengeluarkan darah kotor. Nah, darah kotor itu kemudian ditampung di dalam cawan tersebut.

Bagaimana dengan luka tusukan atau sayatan kecil pada kulit setelah praktik bekam selesai? Luka kecil tersebut akan diolesi dengan salep antibiotik, dan kemudian dibungkus dengan perban. Tujuannya adalah untuk mencegah terjadinya infeksi dari luka kecil itu.

Baik itu bekam kering ataupun bekam basah, kedua teknik bekam Jogja ini sama-sama akan menyebabkan munculnya memar kemerahan maupun keunguan pada kulit. Tapi, Anda tak perlu khawatir karena memar tersebut hanya sementara dan biasanya akan hilang dalam jangka waktu 7-10 hari pasca terapi.

Manfaat Terapi Bekam

Lantas, apa saja ya manfaat terapi bekam Jogja? Dilansir dari Orami, Pacific College of Health and Science melaporkan bahwa biasanya bekam digabungkan dengan praktik akupuntur. Meski begitu, terapi bekam juga bisa dilakukan secara terpisah.

Efek hisapan dan tekanan dari proses terapi bekam pada umumnya memberikan manfaat berupa aliran darah yang lebih baik, sistem saraf yang lebih tenang, dan otot yang lebih kendur sehingga tak lagi terasa tegang.

Oleh karena itu, terapi bekam Jogja populer di kalangan penderita hipertensi atau tekanan darah tinggi. Dan tak hanya itu saja, bekam juga dapat memberikan manfaat dalam mengatasi masalah-masalah lain seperti:

  • Nyeri leher dan punggung.
  • Otot kaku.
  • Kelelahan.
  • Rasa gelisah.
  • Migrain.
  • Selulit.
  • Rematik.

Sedangkan manfaat bekam untuk kesehatan bisa Anda simak dalam penjelasan berikut.

  1. Meningkatkan sirkulasi darah.

Menurut Resolution Health Collaborative dan dilansir dari Orami, terapi bekam Jogja dapat meningkatkan aliran darah menuju ke bagian tubuh yang sedang dibekam. Dengan begitu, otot-otot pada area yang dibekam akan jadi lebih rileks. Dan ketika sirkulasi darah pada kulit lancar, risiko kemunculan selulit pun bisa diminimalisir.

  1. Mendorong tubuh untuk melepaskan racun.

Secara alami, tubuh manusia sebenarnya sudah memiliki sistem sekresi untuk mengeluarkan racun dari dalam. Hanya saja, gaya hidup manusia di era modern saat ini membuat racun lebih mudah menumpuk di dalam tubuh.

Untungnya, terapi bekam bisa menstimulasi tubuh agar dapat segera melepaskan racun dari dalam. Pasalnya, aliran darah yang lebih baik berkat bekam Jogja juga dapat membantu tubuh membuang tumpukan racun lewat sistem limfatik, yaitu sistem tubuh yang bertanggungjawab mentingkirkan racun dari dalam tubuh manusia.

  1. Mengurangi kecemasan.

Tahukah Anda kalau ketika terapis bekam menggeser cawan atau cangkir di atas kulit, proses tersebut sebenarnya juga melibatkan saraf parasimpatis? Akibatnya, tubuh pun merasakan sensasi relaksasi, yang menyebar ke berbagai bagian tubuh seiring dengan pergeseran dan perpindahan posisi cawan bekam.

Selain mengurangi kecemasan dan membuat tubuh terasa lebih rileks, sistem saraf parasimpatis juga bertanggungjawab untuk membantu sistem pencernaan, memperlambat detak jantung, serta meningkatkan kinerja kelenjar dan usus.

  1. Mengatasi hidung tersumbat dan asma.

Adanya penumpukan dahak atau cairan di dalam paru-paru karena pilek, flu, bronkitis, maupun asma ternyata bisa diatasi juga dengan terapi bekam Jogja. Sebab, proses bekam dapat memperlancar aliran darah, sehingga darah yang kaya oksigen dan getah bening dapat disirkulasikan ke paru-paru. Selain itu, terapi bekam juga bisa bantu atasi sumbatan pada hidung karena sinus.

Itu dia rangkuman penjelasan mengenai terapi bekam Jogja, termasuk manfaatnya bagi kesehatan. Semoga informasi di atas bermanfaat untuk Anda, ya!

Admin
Admin
marisembuh.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *