Layanan Terapi Akupuntur untuk Perawatan Dan Terapi Cidera

Layanan akupuntur dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah cidera otot. Layanan terapi cidera dengan akupuntur adalah layananan yang difokuskan untuk kasus – kasus sport injury atau cidera otot. Tujuanya utama perawatan adalah untuk mempercepat proses kesembuhan dan meningkatkan kenyamanan selama proses pemulihan.

Pendekatan yang digunakan dalam layanan perawatan dan terapi cidera tulus sehati adalah pendekatan perawatan dan terapi komplementer. Tindakan berupa pijat, bekam (cupping), akupresure, akupuntur, penyinaran, pemanasan (moksa), dan bloodletting bisa diberikan sesuai kasus. Ditambah dengan minyak oles bahan herbal, minyak cidera otot, herbal cidera (diminum), dll yang bertujuan untuk mempercepat proses pemulihan. Harapan bersama pulih dalam 2 atau 3 hari.

Perawatan & Terapi Yang Tersedia

Angkle Sprain (Terkilir)

Achilles Tendinitis

Cidera (terkilir) punggung bawah atau atas

Luka memar menghitam labam  (Bruises)

Lebam dalam hematom (Contusions)

Dislokasi Sendi

Tennis elbow (nyeri sendi siku bagian luar)

Lebam Mata (Hematom di sekitar mata)

Jari terkilir atau kesleo

Plantar fasciitis (inflamasi di kaki)

Hamstring Pulled (cidera hamstring)

Nyeri Paha

Terkilir lutut

Terkilir leher

Kram Otot

Sindrom Piriformis dan Sciatica

Bahu Terkilir

Bahu Kaku (Frozen Shoulder)

Terkilir pergelangan tangan

Dll.

Angkel sprain atau terkilir pergelangan kaki sering tejadi pada orang yang memiliki aktifitas tinggi dan beresiko. Penanganan pada kasus terkilir pergelangan kaki biasanya dengan berbagai macam metode. Metode yang sering dilakukan adalah pemijatan atau message. Tujuan utamanya adalah untuk melancarkan darah pada area yang mengalami sakit. Selain itu terapi akan lebih maksimal jika dilakukan dengan terapi akupuntur. Terapi akupuntur sangat membantu dalam permasalahan ini. Jika angkel sprainnya ringan, sekali terapi bisa langsung banyak perubahan.

Luka lebam hitam adalah luka yang terjadi karena benturan keras. Luka ini tidak mengeluarkan darah, hanya seperti darah yang mengumpal di dalam. Biasanya diikuti dengan rasa nyeri. Kondisi ini biasanya sembuh sendiri dalam beberapa hari. Meskipun demikian, terapi akan sangat membantu kesembuhan dan mempercepat kesembuhan. Terapi yang digunakan biasanya dengan linamen yang dibalurkan di bagian luar, 2 sampai 3 kali dalam sehari. Linamen ini bertujuan untuk melancarkan darah. Terapi akupuntur juga dapat digunakan dalam kasus ini.

Dislokasi sendi adalah kondisi dimana sendi keluar dari tempatnya atau tidak pada lokasinya. Kondisi ini disebabkan oleh benturan yang sangat keras yang menyebabkan sendi keluar dari tempatnya. Kondisi memang memerlukan perawatan yang lebih intens. Karena ada beberapa tahap yang harus dilalui. Tahap yang pertama adalah mengembalikan sendi pada posisi normal atau pada tempatnya. Tahap kedua memastikan sendi tidak akan kembali ke luar dari tempatnya. Tahap ketiga merawat agar kesembuhan sendi dan area sekitarnya berjalan dengan lebih cepat. Diperlukan terapi pengembalian posisi sendi, linament balur pada sendi, dan terapi akupuntur untuk mempercepat penyembuhanya.

Bahu kaku atau Frozen Shoulder, adalah kondisi kekauan bahu yang membuat bahu sulit atau sakit ketika digerakan. Ini biasanya terjadi pada usia diatas 50 tahun. Akan tetapi akhir – akhir ini banyak terjadi pada usia dibawah 50 tahun. Terapi yang paling baik untuk kasus bahu beku atau frozen shoulder adalah terapi yang holistic memulihkan semua kekakuan sendi. Dengan pendekatan terapi akupuntur kasus ini akan sembuh lebih cepat.

Jika dirawat dengan baik, cidera otot bisa pulih dengan lebih cepat. Kalau bisa lebih cepat mengapa tidak?.

KLINIK PERAWATAN DAN TERAPI KOMPLEMENTER

                                                                                         MARI SEMBUH                                               

Informasi & Reservasi

0858-6713-0908

Jl. Tegal Melati No 84 B Jongkang, Sariharjo, Ngaglik, Sleman, DIY.