Perbandingan luka bekam metode sayatan dengan metode tusukan (jarum)

Perbandingan luka bekam metode sayatan dengan metode tusukan (jarum)

Perlu diketahui bahwa terapi bekam sejauh ini memiliki dua metode dalam mengelurakan darah atau “proses perlukaan”. Metode pertama menggunakan tusukan, biasanya menggunakan jarum. Sedangkan metode kedua dengan menggunakan metode sayatan dengan silet bedah. Dua metode tersebut sering digunakan oleh terapis. Meskipun beberapa terapis ada yang “fanatik” hanya menawarkan satu metode saja, sayatan atau tusuk.

                Sebagai pasien sebaiknya mengetahui kelebihan dan kekurangan kedua metode tersebut, sehingga kita bisa mengetahui metode mana yang akan kita gunakan. Terlebih masih banyak orang yang kadang hanya menjadikan “rasa takut, ngeri” sebagai pertimbangan. Ada klien kami bilang, “pakai jarum saja, kalau pakai silet takut, ngeri”. Hal tersebut bisa dimaklumi karena minimnya edukasi tentang terapi bekam di masyarakat kita.

                Pada materi ini, kami ingin tunjukan perbandingan antara luka sayatan dengan luka tusakan jarum dengan penjelasanya.

luka_bekam_tusuk_jarum

luka_bekam_sayatan_silet

 Jika diamati akan terlihat jelas perbandingan luka diantara kedua metode tersebut. Metode tusukan sangat beresiko terjadi tusukan berulang sehingga bisa memperburuk trauma atau luka pada kulit. Terlihat lukanya menghitam karena kurang baiknya trauma yang dibuat oleh jarum. Terlebih lagi kalau dengan metode jarum akan sangat sulit diatur kedalam tusukanya, meskipun ada pengaturanya tapi sangat sulit menyamakan ke dalama tusukan. Sehingga terkadang terlalu dalam, padahal dalam terapi bekam yang diinginkan adalah luka ringan dipermukaan kulit.

Gambar luka bekam dengan metode sayatan terlihat lebih ringan jika dibandingkan dengan metode jarum. Dengan sayatan yang tipis maka darah yang keluar adalah benar – benar dari pembulu kapiler di bawah kulit yang tidak melebihi lapisan dermis. Terlebih lagi dalam dunia kedokteran pembuatan luka yang dianjurkan adalah luka sayatan, karena penyembuhan jaringannya cepat dan tepi dinding luka tertaut dengan rapi.

Marisembuh merekomendasikan klien untuk memahami terlebih dahulu konsep dasar bekam  sebelum melakukan terapi bekam agar hasil  yang diperoleh bisa lebih optimal. Pertanyaan lain tentang bekam bisa di baca juga tanya jawab bekam