Mengapa bila rutin terapi bekam badan jadi lebih bugar?
Pertanyaan ini diajukan oleh seorang klien yang membiasakan untuk terapi bekam. Beliau seolah keheranan mengapa setelah terapi bekam badanya terasa lebih ringan, lebih bugar, dan merasakan lebih sehat. Jika kita mengetahui konsep dasar bekam dan manfaatnya mungkin kita sudah tidak keheranan lagi mengapa ini bisa terjadi.
Jika kita lihat terapi bekam seolah hanya hal yang sepele, “dicop, dilukai, kemudian dikeluarkan darahnya”. Akan tetapi bukan berarti yang sepele (red:sederhana) itu tidak ada manfaatnya. Banyak jugakan yah sepele tapi besar manfaatnya, termasuk terapi bekam. Saat kita terapi bekam terjadi banyak sekali mekanisme tubuh yang intinya perbaikan, dan meningkatan kesehatan. Salah satunya adalah ada proses detoksifikasi melalui pengeluaran darah saat terapi bekam.
Prose detoksifikasi atau pengeluaran sampah metabolisme inilah yang terbukti bisa membuat tubuh terasa lebih segar, lebih bugar, dan lebih sehat. Karenaya tidak salah kalau terapi bekam dijadikan sebagai salah satu terapi preventif untuk mencegah terjadinya penyakit degeneratif. Terlebih lagi, setelah terapi bekam pembulu darah akan melebar dan melentur. Keadaan tersebut membuat tubuh menjadi rileks, dan peredaran darah berjalan semakin baik. Jika Anda ingin mengetahui lebih banyak lagi manfaat terapi bekam, silahkan bisa dibaca manfaat terapi bekam.