Terapi Akupuntur untuk Rehabilitasi Terapi Stroke
Kesempat kali ini mari sembuh ingin berbagi tentang pemanfaatan terapi akupuntur untuk program rehabilitasi pasca stroke. Sebagaimana yang kita tahu, program rehabilitasi stroke adalah program yang sangat penting setelah pasien stroke stabil. Mengetahui dengan baik manfaat terapi dan keefektifaanya dalam terapi stroke menjadi penting dan sangat berharga.
Terapi akupuntur adalah penyembuhan dengan cara menusukkan jarum steril ke titik-titik tertentu ke dalam tubuh penderita pada bagian tubuh penderita stroke. Titik titik tertentu pada tubuh manusia, yaitu titik-tik yang terletak pada sepanjang meridian. Meridian adalah jalan yang menyalurkan energi yang dipercaya mempunyai hubungan dengan organ dalam tubuh manusia.
Dalam akupuntur energi disebut Chi (Qi). Jarum akupuntur yang ditusukkan dimaksudkan meningkatkan aliran QI. Selain itu aliran QI bisa digunakan menembus sumbatan yang menghalangi lairan QI. Seringkali terapi akupunktur disertai dengan pemberian kejutan listrk yang dimaksudkan untuk merasang gerak otot- otot yang telah mengalami pelayuan (lumpuh) akibat terkena serangan stroke.
Tegangan listrik yang diberikan ke penderita stroke dapat diatur sesuai dengan tingkat kelayuan otot dan daya tahan penderita stroke menerima tegangan listrik. Terapi akupuntur pada awalnya berasal dari cina dan termasuk terapi yang dianjurkan badan kesehatan Amerika atau The National Health Of America. Hasil terapi akupuntur akan tampak hasilnya apabila disertai dengan fisioterapi atau senam stroke yang teratur.
Terapi akupuntur sangat direkomendasikan untuk terapi rehabilitasi post stroke. Data menunjukan bahwa terapi akupuntur adalah terapi yang paling banyak dipakai sebagai terapi rehabilitasi stroke setelah terapi fisioterapi.