Secar umum metode pengekopan (cupping) atau pembekaman semua terapis adalah sama. Sama – sama mengunakan gelas dengan teknik vakum. Adapun perbedaan pada alat – alat pengekopan (cupping) saja, beda jenis ataupun merek. Pada titik kepala (ummu mughit) sebagaian penterapis bekam menngunakan alat section atau penyedot untuk bisa membekam kepala tanpa memotong rambut. Para ahli bekam menyarankan untuk tidak mengunakan hal tersebut karena resiko infeksi akan lebih besar. Pembekaman pada kepala yang paling baik adalah dengan mencukur rambut pada bagian yang ingin dibekam dengan bersih.
Metode perlukaan yang bertujuan untuk mengeluarkan darah umumnya selama ini dilakukan dengan dua cara. Sayatan (menggunkan pisau bedah) atau mengunakan tusukan jarum lancet. Kedua metode tersebut memiliki tujuan yang sama. Terkait apakah lebih baik pakai sayatan atau pakai jarum lancet belum ada penelitian khusus yang membandingkan kedua metode tersebut. Keduanya bukan permasalahan yang perlu dipertentangkan, karena keduanya memiliki kelebihan dan kesesuain masing – masing dalam penggunaanya saat terapi bekam.
Pemakaian metode sayatan dalam perlukaan menurut para ustadz lebih dekat dengan makna hijamah atau syarthon yang bermakna sayatan. Akan tetapi sebagai klien atau mitra terapis anda boleh memilih ingin menggunakan metode perlukaan apa. Apakah metode sayatan atau metode tusukan jarum lancet. Karena secara hasil keduanya memilik hasil yang sama. Alhamdulillah.