Diagnosa Kedokteran Klasik
Membahas kedokteran sama halnya dengan membahas peradaban. Karena kedokteran adalah salah satu produk dari sebuah peradaban. Peradaban berkembang kedokteran berkembang, peradaban bersaing kedokteran bersaing, peradaban berbeda kedokteran berbeda.
Selama ini kita sering membahas kedokteran hanya dengan satu paradigma, umumnya paradigma western. Hal ini merupakan efek yang sesuai dengan perkataan Ibnu Khaldun bahwa peradaban yang merasa rendah akan mengikuti peradaban yang lebih tinggi. Kita selama ini sering menganggap bahwa kedokteran yang dikembangkan di barat dengan teknologi dan teori – teoriya adalah kedokteran yang paling baik. Tidak salah, hanya menjadi kurang pas kalau anggapan tersebut sampai melahirkan sikap fanatik yang membuat kita enggan membuka pikiran terhadap selainya.
Kedokteran klasik adalah kedokteran dengan pendekatan teori – teori klasik dalam keilmuanya dan dalam praktiknya. Kedokteran klasik sering disandarkan pada kedokteran timur dengan alasan bahwa banyak teori – teori yang diambil dari peradaban timur, misalnya dari india, china, nusantara, timur tengah, dll. Kedokteran klasik memiliki cara berfikir yang sangat berbeda dengan kedokteran barat dalam hal pendekatan terhadap suatu gejala maupun tanda penyakit.
Jika kita perdalam belajar tentang kedokteran klasik kita akan banyak menemukan cara – cara untuk mendiganosa keluhan. Diantaranya yang digunakan untuk menegakan diagnosa adalah telapak tangan, lidah, mata, telingan, perut, dada, leher, kuku, paha, dll. Semuanya bisa digunakan untuk mendiagnosa dengan tingkat ketepatan yang sangat subyektif berdasarkan keluhan pasien.
Kita akan dapatkan seorang master dalam kedokteran timur terkadang dia tidak perlu banyak tahu diagnosa kedokteran konvensional yang sudah ditegakan. Seorang master hanya akan mengamati, meraba, menekan, dan mencium bau, kemudian menrencakan terapi yang akan diberikan. Biasanya jika tepat diagnosanya keluhan pasien akan langsung hilang ditempat atau minimal berkurang ditempat.
Hal ini juga bisa menjadi indikator kemasteran seseorang dalam menegakan diagnosa berdasar ilmu kedokteran klasik. Diagnosa kedokteran klasik dibangun berdasarkan ilmu – ilmu kedokteran klasik. Ilmu tersebut mencakup filsafat ilmu kedokteran klasik, sehat sakit dalam kedokteran klasik, dan ilmu terapi kedokteran klasik. Mengetahui ilmu tersebut akan sangat membantu kita dalam merawat diri ataupun oranglain karena semua ilmu seharunya saling menguatkan untuk kebermanfaatan. Mari Sembuh.