cropped-Toko-Rofiq
Obat Tradisional Asam Urat Yogyakarta
25 August 2016
Serangan Stroke Karena Keturunan?
25 August 2016
Show all

Hindari mengoleskan pada luka sesuatu yang tidak akan Anda oleskan di mata.

Hindari Mengoles Luka

Hindari Mengoles Luka

Hindari mengoleskan pada luka sesuatu yang tidak akan Anda oleskan di mata.

                Dalam buku healing from the heart, Mehmet C.Oz, M.D. mengutarakan hal ini dalam bab penyembuhan luka (perawatan luka), beliau menyebutkan pada halaman 267-268 bahwa;

“Penyembuhan luka setelah operasi, lapisan sel dangkal akan menutup luka dan mempertahankan sterilitas dalm dua puluh empat jam pertama, meskipun sebagaian besar ahli bedah melarang pembasahan aktif luka selama minggu pertama. Resistensi awal terhadap infeksi dan nutrisi yang tepat akan sangat membantu penyembuhan. Ketika seorang pasien dinyatakan kurang gizi (sangat umum dikalangan manula), penyembuhan luka terhambat.”

“Diabetes dapat pula memeperlambat proses penyembuhan, dan pengobatan yang dipilih perlu melibatkan penurunan berat badan, diet tinggi karbohidra kompleks dan rendah lemak. Diet tinggi-lemak akan menghambat gerakan sel kekebalan tubuh, yang menyebabkan  pasien rentan terhadap infeksi sistemik dan penurunan kecepatan penyembuhan luka. Suplemen kromium (200 mkg/hari) diduga menguntungkan, demikian pula dengan vitamin C (1.000 mg/hari) dan zink (50 mg/hari). Saya tidak menyarankan salep dan hindarilah mengoleskan pada luka sesuatu yang tidak akan Anda oleskan di mata.”

Pernytaan beliau “Saya tidak menyarankan salep dan hindarilah mengoleskan pada luka sesuatu yang tidak akan Anda oleskan di mata” tersarikan dari jurnal yang berjudul, A controlled model of moist wound healing: comparison between semi permeable film,antiseptic, dan sugar paste. Jurnal yang menyajikan laporan penyembuhan luka dengan tiga model perawatan, dengan permeable film, antiseptik, dan pasta gula. Dibawah ini gambar perawatan luka menggunakan permeable film.

hindari mengoles luka

hindari mengoles luka

Dalam penelitian – penelitian terbaru memang banyak dibuktikan bahwa proses penyembuhan luka dapat menjadi lebih lambat karena antiseptik yang terlalu keras yang bersifat membakar sel atau jaringan baru. Karenanya model perawatan luka terbaru menganjurkan untuk perawatan luka tetap menjaga keseterilan luka dan kelembapan luka meskipun tanpa menggunakan anseptik yang sangat keras dan beresiko mematika sel atau jaringan baru.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *