Beberapa Testimoni Klien Marisembuh

Beberapa Testimoni Klien Marisembuh

                Berikut ini beberapa testimoni dari klien yang pernah berkunjung, terapi, dan perawatan di marisembuh.

Hermawan, Mahasiswa UNY dari Pacitan Jawa Timur.

Alhamdulillah… Dengan berobat di mari sembuh banyak perubahan yang di rasakan, terlebih juga beri pemahaman tentang pengamalan sunah khususnya, dalam perawatan maupun menyembuhkan penyakit salah satunya dengan bekam. Sukses selalu semoga banyak memberikan manfaat bagi semua manusia.

Syamilla, Ustadzah di salah satu baitul qur’an di jogja.

Serasa terapi dengan teman sendiri, ns. Tulus nyaman Dan asyik diajak ngobrol.. Nyembuhin luar dalam deh…

Syafi’i,  Wiraswasta, Internet Marketing.

Tempat terapi dengan pelayanan yang ramah, asyik dan nyaman, bisa konsultasi offline maupun online. Recomended buat yang mencari kesembuhan badan dan jiwa

Hamba Allah, (tidak berkenan disebut namanya).

Bukan hanya terapi fisik tapi juga yang tak kalah penting adalah terapi ruhiyah… salah satu tempat terapi kesehatan yg saya rekomendasikan di jogja..

Elly Ismail, Pegawai Swasta di Jogja.

Tempat terapi fisik maupun psikologis dengan konsultan yang in syaa Allah profesional, ahli di bidangnya dan ngademin. Bisa sampai lupa waktu sekali kita mulai konsultasi.

Aji Moko, Bloogger.

Alhamdulillah kemarin bekam di tempat ini. Badan segar, tidak hanya kesehatan jasmani, namun juga rohani mendapatkan tausyiah dari ustad tulus…

Ismail Lukman, Mahasiwa Pasca Sarjana UGM.

Alhamdulillah setelah pengobatan kemarin, badan terasa ringan…

Agung, Exportir Mebel.

saya merasa nyaman dengan penjelasan tentang mengatasi hiper notensi…terimakasih

Fajrul Falah, Mahasiswa UMY.

Nyaman sekalai, seperti sahabat sendiri

Nunung Setyawan, jualayamhias.com.

Tempatnya terapi bekam jogja,,,

Hamba Allah, Mahasiswa UGM.

Alhamdulillah, saya sedang mengalami gangguan penyakit non-medis dan sudah saya idap kira-kira lebih dari 10 tahun yakni sejak saya masih anak-anak, namun benar-benar menjangkit sekitar setelah saya akil baligh yang pada kenyataannya penyakit tersebut membuat kerusakan di beberapa bagian fisik saya. Penyakit tersebut membuat saya tersadar akan adanya Sang Pencipta dan harusnya seorang hamba beriman, bertaqwa, dan bertawakal kepada-Nya, melaksanakan perintahnya dengan taat dan menjauhi larangannya. Saya sudah meniatkan diri saya untuk bertaubat dari perilaku buruk, dan sedang melakukan terapi bekam di klinik MARI SEMBUH, selain itu saya juga melakukan Ruqyah Syar’iyah secara mandiri. In syaa Allah dan dengan bantuan Akh Tulus, terapis yang sebenarnya sudah saya kenal lumayan lama dan beliau sudah memulai debutnya sebagai terapis beberapa tahun yang lalu. Selain terapi bekam ataupun ruqyah syar’iyah, diperlukan juga motivasi bagi pasien yang sedang mengalami gangguan penyakit non-medis ataupun gangguan psikologis. Di sela-sela proses terapi, sang terapis akan memberikan semacam motivasi yang sangat berguna untuk menguatkan jiwa pasien yang sedang lemah. Penyakit non-medis tak salah lagi adalah hasil dari kinerja syeithan dan teman-teman, sehingga kombinasi ruqyah syar’iyah dan bekam bisa menjadi salah satu metode penyembuhan. Terlepas dari semua itu, kita hanyalah manusia yang hanya bisa tetap berusaha dan menyerahkan semuanya kepada Allah Subhanahuwata’ala, karena tiada kesembuaha kecuali atas seizinnya. Allahu ‘alam.