Semua penyakit sama memalukan. Namun, impotensi menjadi penyakit yang paling berdampak secara psokologis. Saya mengira penyakit ini dialami oleh orang-orang yang lebih dewasa. Namun, ternyata banyak pula pasien laki-laki berusia 20 tahunan yang berkonsultasi mengenai impotensi. Jadi, kita tidak bisa lagi menyebutnya sebagai “penyakit akibat proses penuaan”. Banyak orang menganggap impotensi merupakan penyakit yang semata-mata berkaitan dengan hubungan seksual. Namun, sebenarnya itu indikasi penting bahwa tubuh sedang mengalami kelainan. Itu sebabnya kita menganggap seolah penyakit itu tidak bisa disembuhkan. Impotensi berkaitan dengan darah. “keperkasaan” seorang prioa menjadi “tolok ukur” untuk mengetahui kondisi kesehatan dan darah pria tersebut. Alat kelamin yang sehat dapat berereksi normal dan ukurannya membesar. Hal itu terjadi akibat banyaknya darah yang terkumpul. Seandainya pembuluh darah tidak sehat atau darah penuh dengan racun, darah beku, atau lemak, darah tidak akan dapat mengalir lancar. Sering kali impotensi dialami oleh mereka yang menderita diabetes, kolesterol tinggi, atau obesitas. Alasannya, mereka memiliki darah kotor dan pembuluh darah yang tidak lancar.
Orang cenderung memilih mengonsumsi Viagra untuk mengobati impotensi. Obat semacam itu memang bisa meredakan gejala untuk sementara. Namun, kecil kemungkinan obat itu bisa menyembuhkan keperkasaan pria secara menyeluruh. Obat itu tidak dapat meberi pengaruh yang nyata jika sering dikonsumsi karena menjadi kebal terhadap obat tersebut.
Disamping itu, pembuluh darah akan melebar jika cara itu tetap dilanjutkan. Kemungkinan besar tubuh akan mengalami efek samping. Darah mengalir cepat ke kelamin pria membuat volume darah yang mengalir ke jantung dan otak berkurang. Energi pun cepat terkuras.pada kasus penderita penyakit jantung atau otak, kerja jantung, otak, dan ginjal akan semakin berat jika darah dipaksa mengalir dengan deras. Selain itu, ada kalanya muncul ketergantungan terhadap obat ketika obat itu tidak tersedia. Akibatnya, penderita impotensi keilangan kepercayaan diri ketika hendak berhubungan suami istri.
Perawatan mendasar yang penting dilakukan untuk menyembuhkan impotensi adalah dengan melakukan detoksifikasi, diiringi dengan perbaikan pola makan dan berolahraga secara rutin. Impotensi dapat disembuhkan secara alami jika darah kembali lancar (Dr. Sun Jae-kwang).