Studi Kasus Penanganan Kesurupan

kesurupan

Alahmdulillah, Allah berikan kemudahan kepada kami untuk menyelesaikan kasus ini dengan baik dan akhir yang indah untuk semua. Berikut uraian kasusunya.

Seorang mahasiswi kedokteran Univeristas Hasanudin (Makasar) berkunjung ke Jogja dengan temanya. Ketika hendak terbang ke makasar dari bandara adi sucipto yogyakarta mengalami kesurupan. Temanya mengatakan bahwa kondisi mahasiswa tersebut lemah, setelah dia terdiam sebentar sambil menunggu penerbangan lalu kesurupan, kesurupan pukul 08:00.

Petugas bandara segera mengamankan mahasiswi ini ke ruang isolasi,kemudia beberapa upaya dilakuan untuk menghentikan kesurupan. Upaya penangannya diantaranya.

Dari petugas kesehatan bandara, tapi kerupan masih terjadi.
Dari “orang pinter”, orang tersebut datang kemudian pergi karena ditantang oleh mahasiswi yang sedang kesurpan “Apa kamu berani melawan saya?”
Dari ahli spritual, orang tersebut datang kemudian pergi dan mengatakan, biarkan saja nanti akan berhenti dengan sendiri. Sampai kami datang mahasiswi tersebut belum berhenti dari kesurupanya.

penanganan kesurupan

Ketrangan tambahan kondisi tersebut berlangsung sampai kami datang ke lokasi, tepatnya dari jam 08:00-13:30, dan klien tersebut sudah dipindah dari bandara ke mushola kantor angkasa pura jalan solo. Klien dalam keadaan haid.

Penanganan

Proses penanganan kami awali dengan MP3 Ruqyah sembari kami mengkaji lebih dalam kenapa bisa terjadi kesurupan. Respon saat mendengarkan MP3 Ruqyah meronta – ronta dan meminta dihentikan sambil merebut HP pemutar MP3 Ruqyah. Kemudian kami bacakan ayat – ayat al qur’an. Sembari kami dakwahkan kepada makhluk yang merasuki tubuh mahasiswi tersebut. “Kalau kamu ndak keluar, kamu musuh Allah”.

Alhamdulillah setelah beberapa saat kondisinya membaik, mulai sadar. Kami sarankan kepada mahasiswi ini untuk menguatkan hati, jangan mau dipengaruhi. Akhirnya kesaran bertambah lalu kami arahkan untuk mandi bersih dengan daun bidara. Setelah selesai mandi, dia maih maerasakan ada sesak di dadanya, dan dipunggung. Kemudian ruqyah dilanjutkan. Alahmdulillah kami sempat berkomunikasi dengan makhluk ghaib yang merasuki tubuhnya. Meski awalnya angkuh, sombong, dan tidak mau menerima kebenaran, akhirnya luluh dan menyatakan ingin masuk islam. Alhamdulillah kami menuntut 3 makhlukyang merasuki tubuh mahasiswi tersebut untuk bersyahadat. Sontak semua orang yang menyaksikan ikut menangis haru.

Akhirnya, mahasiswi yang sedang koas dokter tersebut merasa enak badanya. Kemudia kami rujuk ke pelayanan kesehatan terdekat untuk medapatkan infus karena kondisi tubuhnya lemas sekali. Proses ruqyah berjalan dengan baik selama kurang lebih 5 jam dengan membawa hikmah dakwah untuk sebagian kariyawan angkasa pura,keluarga, dan makhluk yang merasuki tubuh mahasiswi tersebut. Alhamdulillah, semoga bisa dijadikan pelajaran. “Gunakan cara yang benar dalam menangani kesurupan.” Mari Sembuh….

Perawatan dan Terapi Kesembuhan