Informasi Seputar Promil dengan Terapi Komplementer
Promil adalah singkatan dari progam hamil. Promil biasanya dilakukan oleh pasangan yang mengarapkan kemahilan. Salah satu teknik untuk promil adalah dengan menggunkan terapi komplementer. Terapi komplementer berupa akupuntur, pijat refleksi, pijat perut, bekam , herbal, dll. Pemanfaatan terapi komplementer ditujukan untuk meningkatkan peluang kehamilan dengan cara meningkatkan kesuburan.
Jika anda ingin menempuh program hamil dengan terapi komplementer berikut hal – hal perlu Anda pertimbangkan.
Jenis terapi komplementer apa yang akan anda gunakan sebagai sarana terapi. Banyak terapi jenis komplementer yang bisa kita gunakan. Kita bisa memilih dari akupuntur, bekam, refleksi, herbal, terapi diet, dll. Anda sebaiknya tahu alasan mengapa anda harus mengambil terapi itu untuk saran promil. Mengenali terapi dengan baik akan menambah rasa yakin dan membuat kita lebih percaya diri dalam menjalaninya. Beruntung jika anda bisa bertemu konsultan perawatan dan terapi kompelmenter. Anda bisa menanyakan kira terapi apa yang tepat untuk Anda.
Ini juga hal yang sangat penting. Karena pengetahuan dan pengalaman penterapi dalam bidang terapi komplementer akan sangat mempengarui keefektifitasan terapi komplemnter. Terapi komplementer yang nampaknya mudah dan seperti sepele tersebut hanya saat kita lihat diluarnya. Jika didalami kita akan temukan bahwa terapi komplementer memiliki keilmuan yang luas dan memiliki hukum ilmu yang bisa dipelajari. Jika anda bertemu dengan perseorangan atau klinik yang punya kekhususan dalam bidang ini lebih baik segera dikonsulkan. Dari konsultasi kita bisa dapatkan informasi dan bisa menilai seberapa dalam ilmunya tentang terapi komplementer.
Sebagaimana obat yang memiliki sistem farmakologi dan famakodinamika di dalam tubuh kita. Terapi komplementer juga memiliki sistem kerja untuk tubuh kita. Sistem kerja terapi komplementer setiap jenisnya berbeda – beda meski tujuanya sama. Mengetahui bagaimana cara kerjanya kemudian dihubungkan dengan program hamil yang sedang direncanakan adalah pondasi awal promil. Jika sistem kerja terapi tidak selaras dengan program hamil yang sedang kita format maka sebaiknya diurungkan dulu promil dengan terapi tersebut.
Biasanya setiap terapi komplementer memiliki prosedur waktu yang berbeda – beda dalam penerapan terapinya. Anda sebaiknya tahu, berapa lama waktu yang diperlukan untuk terapi dan sampai jangka waktu berapa lama untuk bisa dievaluasi. Disini yang terkadang menemui beberapa kendala terkait evaluasi. Karena dalam terapi komplementer pendekatan yang digunakan seringkali pendekatan eastern medicine sedang evalusi secara umum kita lebih yakin dengan western medicine. Karena kedokteran timur lebih kearah energi sedang kedokteran barat kearah materi (fisik). Mungkin sampai disini kita akan merasakan perlunya sinergi dalam program terapi hamil diantara keduanya.
Tulus Prasetyo, Ns.
Konsultan Perawatan & Terapi Komplementer
Balai Perawatan Tulus Sehati