Pertanyaan seputar terapi akupuntur di Yogyakarta

Biasanya orang – orang yang ingin melakukan terapi atau pengobatan pasti akan bertanya dahulu tentang berbagai macam seputar terapi atau pengobatan yang akan dilakukan. Termasuk dalam terapi akupuntur. Selama memberikan layanan berbagai macam terapi komplementer kami menghimpun beberapa pertanyaan yang ditanyakan oleh calon pasien dan keluarga sebelum melakukan terapi akupuntur. (Terapi Stroke Jogja)

akupuntur di yogyakarta

1. Apakah terapi akupuntur akan sangat menyakitkan?

Pada dasarnya terapi pakai jarum akan berasa seperti terkena jarum. Dalam beberapa gaya terapi jarum akan menggunakan jarum yang berbeda – beda. Jadi rasa sakitnya juga akan berebda – beda. Contohnya terapi akupuntur dengan gaya jepang, biasanya menggunakan jarum yang lebih kecil dan di permukaan saja sehingga rasa sakitnya sangat minimal. Jangan takut, tidak sesakit yang dibayangkan, dicoba saja. Biasanya terapis memiliki trik agara saat jarum dimasukan tidak begitu menyakitkan.

2. Apakah jarum yang digunakan untuk akupuntur sterill?

Jarum yang digunakan untuk akupuntur pada standarnya harus sterill. Meskipun ada beberapa perdebatan dalam masalah ini. Tapi sikap untuk tidak mengambil resiko yang lebih buruk sebaiknya tetap diusahakan memakai jarum sterill. Pastikan pada terapis anda jarum yang akan digunakan sterill.

3. Masalah apa saja yang bisa diterapi dengan akupuntur?

Kabarnya WHO menyebutkan ada lebih dari 20 penyakit yang bisa dibantu kesembuhanya dengan menggunakan akupuntur. Yang perlu ditekankan bahwa pendekatan terapi menggunakan akupuntur dasarnya adalah eastern medicine atau kedokteran timur. Sehingga melihat penyakit dan gejala akan sangat berbeda dengan gaya western medicine atau kedokteran barat. Sehingga jenis penyakitnya bisa sama tapi namanya berbeda. Pengalaman kami terapi akupuntur bisa bereperan dalam tiga level, preventif, kuratif, dan rehabilitasi.

4. Berapa lama sekali terapi akupuntur dan butuh berapa kali terpai?

Beberapa sumber menyebutkan bawah terapi akupuntur sebaiknya tidak kurang dari 30 menit sekali sesinya. Karena kelistrikan tubuh manusia mengalami satu siklus putaran dalam waktu 28 menit. Kalau kami memberikan waktu antara 30-60 menit sesuai kondisional pasien.  Adapun butuh berapa kali terapi akupuntur maka hal ini sangat tergantung pada kondisi pasien dan keparahan penyakit. Untuk pasien pain manejemen (kasus nyeri) kami biasanya hanya memerlukan 3 kali terapi satu minggu sekali.

Demikian beberapa pertanyaan yang sering ditanyakan oleh calon pasien dan keluarga sebelum mencoba terapi akupuntur. Anda bisa merasakan sensasi kesembuhan dengan terapi akupuntur di Yogyakarta.

Perawatan dan Terapi Komplementer

MARI SEMBUH

0858-6713-0908